Ada 2 metode yang digunakan :
- setTimeout()
- setInterval()
Perbedaan keduanya adalah terletak pada pengulanganya, setTimeout() hanya bekerja sekali saja, sedangkan setInterval() bekerja sampai fungsi tersebut dihentikan.
Method setTimeout().
setTimeout() bisa dituliskan tanpa prefix apapun, parameter pertama adalah fungsi yang akan dieksekusi, dan parameter kedua adalah waktu sebelum eksekusi berjalan.
Contoh
Menekan sebuah tombol dan akan menampilkan alert dalam hitungan 3 detik:
<button onclick="setTimeout(myFunction, 3000)">Try it</button>
<script>
function myFunction() {
alert('Hello');
}</script>
setInterval() akan mengulang terus menerus sampai fungsi ini dihentikan.
Parameter pertama adalah fungsi yang dijalankan ketika waktu eksekusi, dan parameter kedua adalah hitungan waktu eksekusi dalam milidetik / ms.
Contoh
Menampilkan jam, menit dan detik sekarang:
var myVar = setInterval(myTimer, 1000);
function myTimer() {
var d = new Date();
document.getElementById("demo").innerHTML = d.toLocaleTimeString();
}
0 comments:
Post a Comment